Halaman

Rabu, 06 Juni 2012

Masjid Limpung

Sejenak aku terpaku, menatap gerimis sore hari yang sejuk. Pohon - pohon palem menjulang tinggi dengan gagahnya, seakan membentengi Rumah Suci tempatku berteduh. Gunung - gunung berjajar rapi di sebelah selatan,, hemmh.. sungguh karya agung. Betapa sempurnanya seakan dunia ini.

Seonggok rumput hijau kecoklatan terhampar di pojok nan luas, berhiaskan tiang -tiang beton tak berlampu, atau mungkin telah rusak oleh tangan - tangan kotor pengunjungnya. Lalu lalang gemuruh kendaraan menambah hiruk pikuk kota kecil yang sejuk di sore hari dan terasa panas di siangnya.

Kemudian orang - orang berdatangan memasuki pelataran rumah nan agung ini... hufftt... Ku hela nafas panjang, menerka apa yang sebenarnya mereka pikirkan, sembari ku matikan ujung rokok yang panas, dan mencoba menyamakan maksud kedatangan mereka disini.

Tetap tak kutemukan.. karena aku hanya ingin mencairkan isi hati yang seakan lesu... Seperti biasanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebenarnya blog ini berisi catatan bebas, yang tak berarti apa - apa, jadi jangan terlalu diambil hati. Jika ingin berkomentar mohon berkomentar secara bijak. Suwun..